Senin, 30 Maret 2015

Social Media dan Dampaknya Bagi karir & Pekerjaan

Dewasa ini, social media telah menjadi salah satu mainstream yang memberikan dampak secara langsung ke dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia, terutama dalam karir dan dunia kerja. Bermula dari Facebook, kemudian merambah ke Twitter dan Instagram. Social Media pun kini menjadi sebuah kegemaran baru bagi banyak orang. Dan tidak berhenti sampai di sana saja, dengan model postingan ala diary, Path kini menjadi salah satu jejaring sosial yang cukup anyar di kalangan anak muda. Lalu sedikit berbeda dari segi kegunaannya, Pinterest ternyata juga mampu memberikan dampak yang sama. Setiap fitur semakin diperbaiki untuk memberikan kemudahan bagi semua penggunanya. Layaknya rutinitas, aktifitas pagi sebagian besar anak muda diawali dengan mengecek Path untuk melihat apa saja kejadian yang tengah ‘happening’ dalam kehidupan teman-temannya. 


Kebiasaan ini nyatanya memang telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang –Terlihat dari banyaknya temuan menarik seputar dampak dan pengaruh internet terhadap dunia kerja. Ya, cukup banyak penggunaan social media yang justru memberikan dampak buruk, terutama dalam hal kinerja dari para pekerja aktif. Jika Anda berpikir bahwa dampak bermain sosial media hanya dalam hal waktu, simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Produktivitas yang Menurun
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa waktu yang paling produktif untuk bekerja adalah dua jam setelah bangun tidur. Maka mari bayangkan pembagian waktu di pagi hari. Setelah membuka mata, bersiap-siap untuk ke kantor, mandi, makan dan lain sebagainya –Mungkin mengambil waktu 30 menit hingga satu jam. Kemudian, berjibaku dengan perjalanan ke kantor pun mungkin saja mengambil waktu sekitar 45 menit hingga satu jam. Maka, setibanya di kantor adalah waktu yang tepat  untuk langsung bekerja. Namun pada kenyataan, aktifitas di jejaring sosial menjadi ‘prioritas’ utama –“Akhirnya sampai juga. Coba lihat timeline dulu ah”. Di sinilah masalah produktivitas timbul. Jangan sampai waktu terbaik Anda justru habis dengan men-scroll informasi yang belum tentu berguna untuk masa depan karir Anda.

Konsentrasi Memudar
Dalam postingan-postingan hits yang Anda lihat di timeline, baik itu foto tempat terbaru di mall yang buka malam tadi, atau mungkin acara konser yang Anda tunggu-tunggu, semua informasi tersebut langsung masuk ke kepala Anda begitu saja. Efeknya akan membuat Anda kehilangan konsentrasi selama beberapa saat ke depan. Anda menjadi tak sabar ingin segera pulang, atau tak sabar untuk menunggu waktunya membeli tiket tersebut secara online, sebelum kehabisan. Maka, ada sepersekian besar waktu yang seharusnya Anda curahkan untuk pekerjaan namun justru menyimpang demi keperluan pribadi yang (mungkin) tidak seharusnya diprioritaskan. Meeting dengan atasan pun mungkin bisa Anda anggap sebagai gangguan. Padahal, gangguan yang sesungguhnya adalah akibat dari aktifitas di jejaring sosial Anda.

Sisi Kompetitif yang Tidak Penting
Mendapatkan sejumlah Likes di postingan foto Instagram Anda, tentu rasanya menyenangkan. Sama halnya ketika mendapatkan sejumlah emoticon Love di postingan Path Anda. Ada rasa antusias dan kepuasan ego pribadi yang tumbuh jika melihat angka tersebut semakin bertambah banyak jumlahnya. Anda jadi keranjingan untuk kembali memperhatikan grafik kenaikkan angka tersebut dalam rentang waktu beberapa jam ke depan. Hal lebih buruk yang bisa terjadi adalah persaingan dengan sesama pengguna jejaring sosial yang Anda gunakan –Terlebih saat Anda melihat pesaing Anda mendapatkan respon baik dengan jumlah yang lebih besar dari Anda. Sisi persaingan yang tidak penting bisa saja muncul, padahal apakah gunanya? Atau jika Anda melihat seorang teman mengunggah fotonya malam tadi di restoran terkenal yang baru saja melakukan grand opening, ego Anda sebagai seorang kaum elit mulai terkoyak karena keduluan oleh teman Anda. Sebenarnya, agak tidak penting bukan?

Menciptakan Tujuan yang Tidak Jelas
Jejaring sosial seringkali menjadi platform untuk memamerkan ketenaran atau sesuatu yang dibanggakan oleh setiap orang. Kepribadian seseorang di dunia maya biasanya terlihat lebih mewah dan lebih bahagia, karena memang itulah gunanya jejaring sosial dengan modul diary, yaitu untuk mengekspos kebahagiaan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-harinya. Bayangkan jika seorang teman mengunggah foto mobil Ferrari atau motor Ducati yang baru saja dia beli. Sebagai orang yang menyukai dunia otomotif misalnya, Anda bisa saja langsung tersentak dan ingin memiliki tujuan yang sama. Lalu Anda mulai memikirkan bagaimana caranya agar tujuan Anda terlaksana, yang tidak jarang justru tujuan Anda yang lebih besar malah Anda korbankan, tenggelam karena dikalahkan oleh ego Anda di jejaring sosial.

Bagaimana? Pernah mengalami berbagai hal tersebut? Jika iya, maka Anda kini bisa melihat dan memilah seperti apa kegunaan jejaring sosial yang sebaiknya Anda prioritaskan. Namun, tidak semua jejaring sosial memberikan dampak buruk. Anda bisa juga memanfaakan jejaring sosial karena memiliki kegunaan yang baik untuk kehidupan karir dan pekerjaan Anda.


Melihat sudut yang lebih cerah, Facebook, Twitter, Instagram, maupun Path sebenarnya bisa menjadi tempat bagi Anda untuk menuangkan hal-hal baik dan positif ke dalamnya. Lantas, apa saja yang bisa Anda unggah ke diary-diary Anda tersebut?

Motivasi
Pernah melihat halaman Facebook dari beberapa tokoh dan public figure yang memiliki pengaruh besar, seperti Mario Teguh misalnya? Ada begitu banyak komentar dan reaksi dari orang-orang dalam setiap postingan di status Facebooknya –Yang biasanya memotivasi anak-anak muda untuk memiliki sikap tegar, sabar, bekerja keras dan tanpa galau. Anda juga bisa melakukan hal yang sama dengan memberikan atau menemukan motivasi yang Anda butuhkan lewat jejaring sosial. Jadikan diary-diary Anda tersebut sebagai tempat untuk berbagi motivasi atau pelajaran seputar karir, pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Follow orang-orang yang Anda kagumi atau ikuti beberapa motivator yang biasa membuka kelas dan seminar. Anda bisa mengembangkan diri melalui informasi yang didapat dari halaman jejaring sosial mereka, dan menyebarkannya kembali informasi tersebut melalui jejaring sosial milik Anda lainnya –Sebab Anda tidak pernah tahu bagaimana sebuah informasi yang Anda rasa biasa saja ternyata mampu menyentuh kehidupan orang lain yang mungkin tidak Anda kenal.

Koneksi
Pernah berteman dengan orang melalui jejaring sosial? Sebuah hal yang sangat mudah ketika Anda berselancar di dunia maya untuk mengikuti sejumlah komunitas atau datang ke acara seminar. Dari sana, Anda bisa saja bertemu dengan banyak orang baru yang ternyata menyenangkan. Tanpa Anda duga juga, akan ada banyak hal yang bisa Anda kupas dan diskusikan bersama mereka. Dari hanya sekedar saling bertukar informasi, sampai dengan diskusi mendalam seputar teori bisnis terbaru yang sedang menjadi trending topic. Berawal hanya dari aktifitas follow mem-follow atau mengikuti akun-akun di jejaring sosial, bukan tidak mungkin Anda justru bisa meng-upgrade diri ke level yang lebih tinggi lagi. Buka koneksi seluas-luasnya –Umumnya melalui Twitter dan LinkedIn adalah cara yang paling cepat. 

Relasi
Jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut Anda untuk menjalin hubungan baik dengan relasi kerja, maka jejaring sosial bisa menjadi salah satu media yang ampuh untuk melakukannya. Anda bisa dengan mudah mengenali profil atau latar belakang dari para relasi yang ingin Anda ajak bekerjasama. Hal seperti ini sangat sering dan mudah saja terjadi di dunia jejaring sosial. Selain karena menghemat waktu, hanya dengan kemudahan mesin pencari Google saja, Anda bisa melakukan background check tentang berbagai informasi dari para relasi Anda, mulai dari produk, pelayanan, serta latar belakangnya.

Informasi
Dunia tanpa batas, seperti yang pernah dikatakan oleh CEO Google, Larry Page. Hal ini terjadi berkat internet, dimana setiap orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi apapun hanya berbekal internet dan rasa keingintahuan yang besar. Jejaring sosial juga menjadi ladang tersebarnya berbagai informasi. Ketika Anda diminta untuk mendapatkan berbagai informasi dan data yang berhubungan dengan pekerjaan Anda, dengan deadline waktu tertentu, Anda bisa mencari dan mendapatkannya melalui akun jejaring social. Melalui info yang ada di timeline, Anda bisa mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi dan menjadi trend topic –Yang mana informasi seperti ini dapat membantu Anda untuk menganalisa dan memprediksi perkembangan market ke depannya. Menghemat waktu namun mendapatkan informasi yang tak terduga, menyenangkan bukan?

Transformasi
Banyaknya ilmu yang bisa Anda dapatkan melalui jejaring sosial juga salah satu pengaruh positif, terutama bagi karir Anda. Perubahan secara pengetahuan bisa menjadi bertambah dan meluas hanya dalam waktu yang singkat. Anda bisa bertukar ilmu dan pengetahuan dengan orang yang Anda anggap memiliki kemampuan yang lebih banyak daripada Anda, atau juga meminta referensi secara langsung, atau juga menjadi mentor Anda. Hal ini akan membawa manfaat yang baik bagi kelangsungan karir Anda dan pertumbuhan pengetahuan Anda, karena akan selalu ada hal baru yang bisa Anda pelajari setiap hari, kapan saja, dan darimana saja.


1 komentar:


  1. Hai",, Disini Lagi Bersama Bolavita.. Ayuk Mencoba Keberuntungan Anda Bersama Bolavita..
    Dengan Min Depo 50ribu, anda sudah dapat mencoba semua game online Bolavita..

    Bila Anda Ingin bergabung bersama kami, Dapat hubungi :
    Line : cs_bolavita
    WA: 0812-2222-995
    Telegram : @bolavitacc

    Daftar Secara gratis di http://159.89.197.59/register

    BalasHapus