Sebagai
karyawan yang aktif, kita dituntut untuk selalu sehat dan bugar dalam menghadapi rutinitas kerja. Memang bukan hal yang mudah untuk
mengatur waktu kerja, terlebih lagi
jika
kita harus menyeimbanginya dengan menjalani gaya hidup sehat
seperti menjaga asupan gizi yang
banyak serta rajin berolahraga.
Padatnya timeline
kerja beserta deadline yang ada terkadang membuat kita menjadikan kesehatan sebagai prioritas kedua sehingga
sering kali kita mendengar beberapa dari para
kaum urban, yang rata-rata adalah pekerja, mengalami gangguan kesehatan serius,
seperti anemia, demam berdarah dan juga typus atau dalam bahasa kedokterannya
adalah demam Tifoid yang sangat mudah menyerang daya tahan tubuh kita dari
bakteri Salmonella Enterica
–Yang ini merupakan gangguan kesehatan yang terjadi
akibat terlalu lelah bekerja, dan cukup sering dialami oleh kita para pekerja.
Selain
menjaga gaya hidup sehat, tahukah Anda bahwa mendonorkan sebagian darah Anda ternyata
dapat membantu menjaga
kesehatan Anda,
terutama bagi para pekerja
yang dituntut memilki gaya hidup yang serba instant atau cepat. Terkait dengan hal tersebut, tepat tanggal 8 Mei ini, yang merupakan hari Palang
Merah Internasional, kita
kembali diingatkan betapa pentingnya melakukan donor darah.
Bicara mengenai Palang Merah Internasional, tidak
lepas dari sosok Henry Dunant yaitu pendiri palang merah Internasional,
yang lahir di Jenewa, 8 Mei 1928. Berkat kepedulian dan keperihatinannya dengan
sesama, terutama saat perang dunia berlangsung, Henry Dunant mendapatkan price nobel pertamanya melalui aksi donor darahnya bersama Palang Merah
Internasional. Kini yayasan palang merah sudah
berkembang ke seluruh dunia salah satunya di Indonesia yang lebih dikenal
dengan nama Palang Merah Indonesia (PMI) yang gerakannya dimulai pada tanggal 17 September
1945.
Sejak kemunculannya hingga saat ini, cukup banyak perusahaan
terkemuka di Indonesia yang
bekerja sama dengan palang merah Indonesia, untuk
rutin mengadakan kegiatan donor darah, diantaranya adalah Pertamina, Jamsostek,
MNC grup dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan
karyawan untuk saling berbagi dan juga mendapatkan benefit bagi kesehatan tubuh melalui aksi donor darah ini, diantaranya adalah :
1.
Menurunkan
Resiko Kanker
Mengkonsumsi
banyak makanan mengandung minyak dan serba instant
nyatanya dapat memicu tumbuh dan berkembangnya
sel kanker di
dalam tubuh. Sebagai seorang karyawan atau pekerja, kita biasanya cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang sehat. Seperti yang kita lihat dalam keseharian,
pada saat jam makan siang, banyak
pekerja atau karyawan yang mengkonsumsi makanan warung kaki lima
yang kadar gizinya masih dipertanyakan. Melalui donor darah yang konsisten
yaitu 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita), resiko kanker dapat dikurangi, seperti kanker hati,
paru-paru, lambung dan kanker tenggorokan.
2.
Mengurangi
Resiko Hemochromatosis
Kelelahan
bekerja juga berakibat datangnya penyakit Anemia. Dengan melakukan donor darah, resiko
penyakit Hemochromatosis,
yaitu suatu kondisi dimana seseorang kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh
seperti Anemia, dapat berkurang.
3.
Mengurangi
Berat Badan yang
Berlebihan
Bagi
para karyawan wanita pastinya hal ini cukup penting mengingat bentuk tubuh
adalah hal utama bagi wanita pada umumnya. Menurut
University of California,
dengan rutin melakukan donor darah, seseorang dapat membakar sekitar 650
kalori per sumbangan dari satu print
(500 ml) darah. Sehingga otomatis berat badan anda akan berkurang sehingga
terhidar dari penyakit Obesitas.
4.
Mengurangi Resiko
Sakit Jantung dan Hati
Kelebihan
makanan yang mengandung zat besi seperti telur, daging sapi, ikan,
kacang-kacangan dan lain sebagainya akan mengakibatkan resiko sirosis, gagal hati, kerusakan pankreas
dan kelainan jantung akibat
terlalu banyaknya
zat
besi yang diserap oleh hati dan pankreas sehingga dengan
melakukan donor darah resiko tersebut dapat dikurangi.
5.
Pembentukan Sel darah Baru
Dengan
keluarnya sel darah kita melalui donor darah, maka sistem metabolism dalam tubuh
akan membentuk sel-sel darah baru,
dimana hal tersebut akan membuat stamina anda menjadi lebih kuat dan keseimbangan badan lebih terjaga terutama saat bekerja.
6.
Pemeriksaan
Analisis Darah Gratis
Kebanyakan
dari anda, para
karyawan dan pekerja, sehari-harinya
terpaku dengan kegiatan duduk diam di depan layar monitor sehingga tubuh jarang bergerak. Melalui donor
darah, Anda akan diperiksa dan mendapatkan
analisa secara gratis seputar penyakit dan gangguan kesehatan
yang ada di dalam peredaran darah
Anda. Gaya hidup pasif dan kurang bergerak dapat menyebabkan timbunan gangguan di dalam tubuh. Selain itu,
pemeriksaan darah juga penting untuk melihat apakah Anda memiliki potensi
penyakit serius lainnya seperti
sifilis, HIV, Hepatitis dan lainnya.
Sebelum
mendonorkan darah, sebaiknya konsultasikan dulu diri Anda kepada dokter tentang kondisi dan kesiapan tubuh
Anda untuk mendonorkan darah,
serta pastikan ritme kerja Anda
apakah dalam kurun waktu terakhir pekerjaan Anda cukup padat dan menguras
banyak tenaga sehingga tidak bisa melakukan kegiatan donor darah.
0 komentar:
Posting Komentar