Jumat, 30 Januari 2015

Asiknya kerja di Industri Kreatif !

Dari sekian banyak lowongan pekerjaan yang ada saat ini, pastinya sebagian dari Anda sering melihat berbagai lowongan di Industri Kreatif. Yup! Memiliki karir di industri bidang seni kreatif ini memang cukup menjanjikan sekarang, mengingat perkembangannya yang pesat, ditambah banyaknya Insan kreatif yang mengharumkan nama bangsa ke beberapa event dunia –Yang teranyar dan segera terlaksana adalah hadir dari Industri fashion yaitu 3 designer kenamaan Indonesia yaitu Barli Asmara, Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar akan memamerkan karyanya dengan sentuhan kain Lombok ke New York Fashion Week!


Industri seni kreatif yang paling dikenal di Indonesia, kebanyakan hanya yang sering di promosikan di media, seperti fashion, film, kerajinan dan musik. Padahal industri kreatif tidak hanya mencakup itu saja. Menurut kementrian perindustrian, ada beberapa bidang yang termasuk ke dalam industri kreatif, seperti arsitektur, desain, fashion, film, video & fotografi, kerajinan, layanan komputer dan peranti lunak, musik, pasar barang seni, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni pertunjukan, serta televisi dan radio. 

Buat kamu yang memiliki background pendidikan di bidang kreatif maupun memiliki ketertarikan pada dunia kreatif, maka kesempatan untuk bekerja di Industri ini cukup terbuka lebar, terlihat dari banyaknya industri yang terbilang sukses di sector ini. Namun Anda yang belum pernah punya pengalaman bekerja di ranah seni, harus mengenal terlebih dahulu bagaimana serunya kerja di dunia kreatif.

Suasana berbeda akan kita rasakan jika bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif & seni. Biasanya bisa terlihat dari interior kantor yang sungguh unik, menarik, colorful, ceria, dan dibuat senyaman mungkin bagi para pekerjanya. Sebut saja kantor “mesin pencari informasi” ternama, Google Indonesia, yang terletak di bilangan Senayan Jakarta. Karyawannya seakaan dimanjakan dengan pemandangan warna warni kantor, desain ala café di Mall, bahkan sampai fasilitas Xbox tersedia. Hal yang serupa dapat juga kita saksikan di beberapa kantor Advertising Agency di Jakarta, seperti Ogylvy & Mather, yang menyediakan meja billiard dan arena bermain perosotan. Segala fasilitas yang disediakan tersebut tidak lain untuk menjaring kreatifitas sebanyak mungkin.

Selain suasananya yang terlihat asik, busana yang dikenakan para pekerja pun tidak melulu harus kemeja dan celana, atau rok yang terkesan formal. Di Industri ini, para pekerja kreatif dibiarkan menjadi dirinya sendiri, dengan tidak dibatasi menggunakan busana tertentu. Kita akan menemukan pemandangan yang terkesan santai dan rileks – Seperti bos yang terkadang menggunakan celana pendek, atau yang pada umumnya perusahaan lain yang memakai celana jeans hanya di hari Jumat, disini kita akan dapat menggunakan jeans setiap hari. Kecuali bagi yang langsung berhubungan dengan klien, tampilannya harus agak sedikit lebih rapih dari para pencari ide.

Para pekerja yang berdedikasi di Industri kreatif, biasanya adalah orang-orang dengan personality yang atraktif. Biasanya percakapan banyak diiringi dengan humor, saling bercanda satu sama lain, dan selalu terlihat santai. Namun mereka tetap serius mengemban tanggung jawabnya untuk menyelesaikan pekerjaan walau terlihat banyak diselingi gelak tawa sehingga kita tidak akan terlalu merasakan tekanan dan stres berlebihan di lingkungan tersebut.

Dari semua yang telah dijabarkan, tentu saja ada kosekuensi yang harus dijalani jika bekerja di Industri ini. Berkaitan dengan kreatifitas, biasanya ide atau gagasan tidak bisa ditentukan kapan datangnya, bisa pagi buta, ataupun menjelang malam –Belum lagi saat menghadapi deadline, pekerja kreatif bisa saja tidak pulang ke rumah demi menyelesaikan suatu projek. Hal ini berkaitan dengan jam kerja, yang biasanya jika di institusi pada umumnya bekerja mulai jam 09.00–17.00, maka di industri kreatif, para pekerjanya bisa bekerja melebihi jam kerja pada umumnya. Waktu yang dihabiskan bisa melebihi waktu yang dluangkan dengan keluarga di rumah.

Tingkat stres di industri ini juga terkadang bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan industri lainnya –Mengingat tuntutan kreatifitas, terkadang tenggang waktu yang diberikan tidak mencukupi bagi para pekerja kreatif, maka jangan heran jika mereka diberikan segala kenyamanan saat bekerja agar para karyawan merasakan kantor seperti taman bermain.

Semua konsekuensi tersebut akan terbayar jika kita memang mencintai profesi tersebut. Ditambah jika hasil karya kita, secara individu maupun team, dapat dinikmati oleh banyak orang, dan hal ini akan memberikan kepuasaan tersendiri.

Maka buat kamu yang ingin memiliki karir di Industri Kreatif, siapkanlah mental yang kuat. Berilah ruang yang banyak untuk berkreatifitas dan juga energi yang mencukupi. Selalu imbangi dengan olahraga dan makan teratur, maka kamu akan siap bekerja di industri kreatif. 

0 komentar:

Posting Komentar