Kamis, 29 Januari 2015

Hindari Beberapa Ucapan dan Perilaku Ini di Kantor



Banyaknya frekuensi waktu yang kita habiskan di tempat kerja, membangun keakraban tersendiri dengan rekan kerja sampai ke tingkat nyaman untuk berbagi segala hal – Seakan sudah mengangap seperti keluarga ke dua. Rasa nyaman tersebut, terkadang kita melupakan self-control. Senyaman apapun kondisi tempat kerja, kita tetap harus menjaga sikap, utamanya ucapan dan perilaku karena orang-orang di lingkungan tempat kerja akan menilai kita dari segala sisi, dan suka atau tidak penilaian mereka akan berpengaruh kepada performance karir kita ke depannya.

Info karir kali ini akan membahas beberapa perilaku serta ucapan yang harus dihindari ketika bekerja, yakni;

1.        “Aku benci pekerjaan ini!”
Sebelum kita meng-apply CV ke perusahaan tertentu, pastikan terlebih dahulu bahwa menyukai kita pekerjaan tersebut. Jika keluhan kita ini terdengar oleh pihak yang berkepentingan di kantor, yaitu manajerial, maka nilai minus tak akan jauh dari pencitraan personal kita sehingga nantinya kita akan dikenal sebagai tukang mengeluh dan kurang bersyukur, mengingat banyaknya orang yang masih menganggur saat ini.
  
2.       Cuek dengan deadline
Sah saja bila bersikap acuh terhadap respon negatif dari rekan kerja, namun jangan pernah bersikap acuh dan mengenyampingkan deadline. Tenggat waktu yang telah ditentukan oleh atasan ataupun dari client sudah sangat diperhitungkan sehingga jika ada satu element saja yang membuat deadline mundur, akan menghambat semua proses dan sangat berpengaruh ke banyak orang.
  
3.       Menolak permintaan tolong rekan kerja dengan kasar
Terkadang ada kalanya rekan kerja meminta pertolongan kita. Walaupun mungkin kita sedang sibuk-sibuknya bekerja, permintaan tolong tak mengenal situasi. Sebaiknya hindari ucapan penolakan seperti, “Ini bukang pekerjaan saya dan bukan tanggung jawab saya” kepada rekan yang membutuhkan butuh bantuan. Coba bayangkan jika kita berada di posisi mereka yang membutuhkan dan rekan kita menolak dengan tidak sopan, pastilah kita akan merasa sakit hati dan hal ini akan mempengaruhi hubungan antarpersonal di dalam lingkungan kantor.

4.      Menolak perubahan
Dalam perkembangannya, perusahaan pastinya melakukan beberapa perubahan, terutama mengenai kebijakan kantor. Misalnya pemindahan posisi jabatan ke divisi lain, perubahan cara kerja dari pimpinan baru, perubahan lokasi kantor dan perubahan lainnya. Perusahaan akan sangat menghargai kita jika Anda mencoba dahulu dengan menjalani perubahan tersebut, walaupun setiap perubahan akan tidak mudah diterima oleh semua pihak. Jika pada 3 bulan kita merasa tetap tidak bisa menghadapi perubahaan tersebut, sebaiknya diskusikan dengan manager ataupun HRD. Tapi setidaknya mereka melihat Anda telah berusaha.

5.       Melempar kesalahan kepada orang lain
Jika kita dihadapkan dengan kegagalan dari tim atau terdapat kesalahan pada pekerjaan kita, jangan pernah membebankan atau melempar kesalahan tersebut kepada rekan kerja yang lain. Terkadang faktor human error menjadi pelajaran bagi semua pekerja jika menghadapi permasalahan atau kegagalan –Akan sangat bijaksana apapbila kegagalan tersebut dihadapi sebagai motivasi pembelajaran agar tidak terulang kembali di masa mendatang.

6.      Membicarakan rekan kerja atau boss di belakang
Jam istirahat biasanya tidak akan jauh dari obrolan dan gosip seputar lingkungan kerja. Kurangi membicarakan orang lain dalam kantor karena pada dasarnya tujuan bekerja adalah menyalurkan kemampuan kita dan untuk mencari nafkah, bukan untuk mencari persahabatan –Walaupun tidak menutup kemungkinan kalau kita kadang bisa mendapatkan sahabat akrab di kantor. Namun ada baiknya tetap berjaga-jaga, terutama dalam berkata-kata. kita tidak pernah tahu apakah apa yang kita bicarakan sampai ke telinga orang yang kita bicarakan. Sering gosip juga akan membangun citra Anda yang negative.

7.      Tidak terima jika rekan kerja mendapatkan posisi yang lebih tinggi
“Kok dia bisa naik ke posisi tersebut? Padahal kerja saya lebih bagus dari dia”, ucapan yang tidak menerima kenyataan tersebut sebaiknya tidak dihindari. Sikap legowo dan menerima semua kenyataan yang ada akan memberi nilai plus bagi kita. Jika kita bisa ikhlas dan terus bekerja tanpa membandingkan pekerjaan dengan rekan kerja yang lain, niscaya keberuntungan akan menyertai kita.


0 komentar:

Posting Komentar