Banyaknya frekuensi
waktu yang kita habiskan di tempat kerja, membangun keakraban tersendiri dengan
rekan kerja sampai ke tingkat nyaman untuk berbagi segala hal – Seakan sudah mengangap seperti keluarga
ke dua. Rasa
nyaman tersebut, terkadang kita
melupakan self-control. Senyaman
apapun kondisi tempat kerja, kita tetap harus menjaga
sikap, utamanya ucapan dan perilaku karena orang-orang
di lingkungan tempat
kerja akan menilai kita dari segala sisi, dan
suka atau tidak penilaian mereka akan
berpengaruh kepada performance karir kita ke
depannya.
Info karir kali ini
akan membahas beberapa perilaku serta
ucapan yang harus dihindari ketika
bekerja, yakni;
1.
“Aku benci pekerjaan
ini!”
Sebelum kita
meng-apply CV ke perusahaan
tertentu, pastikan terlebih dahulu
bahwa menyukai kita pekerjaan tersebut. Jika
keluhan kita ini terdengar oleh
pihak yang berkepentingan di kantor,
yaitu manajerial, maka nilai minus tak akan jauh
dari pencitraan personal
kita sehingga nantinya kita akan dikenal sebagai
tukang mengeluh dan kurang bersyukur, mengingat banyaknya orang yang masih
menganggur saat ini.
2.
Cuek dengan deadline
Sah saja bila bersikap acuh terhadap respon negatif dari rekan kerja, namun
jangan pernah bersikap acuh dan mengenyampingkan deadline. Tenggat waktu yang
telah ditentukan oleh atasan
ataupun dari client sudah sangat diperhitungkan sehingga jika ada satu element
saja yang membuat deadline mundur,
akan menghambat semua proses dan sangat berpengaruh ke banyak orang.
3.
Menolak permintaan
tolong rekan kerja dengan kasar
Terkadang
ada kalanya rekan kerja meminta pertolongan kita. Walaupun mungkin kita sedang sibuk-sibuknya bekerja, permintaan
tolong tak mengenal situasi. Sebaiknya hindari ucapan penolakan seperti, “Ini bukang pekerjaan
saya dan bukan tanggung jawab saya” kepada rekan yang membutuhkan butuh bantuan.
Coba bayangkan jika kita berada di posisi mereka yang membutuhkan dan rekan kita menolak dengan tidak sopan, pastilah kita akan merasa sakit hati
dan hal ini akan mempengaruhi
hubungan antarpersonal di dalam lingkungan kantor.
4.
Menolak perubahan
Dalam
perkembangannya,
perusahaan pastinya melakukan
beberapa perubahan, terutama mengenai
kebijakan kantor. Misalnya pemindahan posisi
jabatan ke divisi lain, perubahan cara kerja dari pimpinan baru, perubahan
lokasi kantor dan perubahan lainnya. Perusahaan akan sangat menghargai kita
jika Anda mencoba dahulu dengan menjalani perubahan tersebut, walaupun setiap
perubahan akan tidak mudah diterima oleh semua pihak. Jika pada 3 bulan kita
merasa tetap tidak bisa menghadapi perubahaan tersebut, sebaiknya diskusikan
dengan manager ataupun HRD. Tapi setidaknya mereka melihat Anda telah berusaha.
5.
Melempar kesalahan kepada orang lain
Jika
kita dihadapkan dengan
kegagalan dari
tim atau terdapat
kesalahan pada pekerjaan kita,
jangan pernah membebankan atau melempar kesalahan
tersebut kepada
rekan kerja yang lain. Terkadang
faktor human error menjadi pelajaran
bagi semua pekerja jika menghadapi permasalahan
atau kegagalan –Akan sangat bijaksana apapbila kegagalan tersebut
dihadapi sebagai motivasi pembelajaran agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
6.
Membicarakan rekan
kerja atau boss di belakang
Jam
istirahat biasanya tidak akan
jauh dari obrolan dan
gosip seputar lingkungan kerja. Kurangi membicarakan orang lain dalam kantor karena pada dasarnya tujuan
bekerja adalah menyalurkan kemampuan kita dan untuk mencari nafkah, bukan untuk
mencari persahabatan –Walaupun tidak menutup
kemungkinan kalau
kita kadang bisa mendapatkan sahabat akrab di
kantor. Namun ada baiknya tetap
berjaga-jaga, terutama dalam berkata-kata.
kita tidak pernah tahu apakah apa yang kita bicarakan sampai ke telinga orang
yang kita bicarakan. Sering gosip juga akan membangun citra Anda yang negative.
7.
Tidak terima jika rekan kerja
mendapatkan posisi yang lebih
tinggi
“Kok
dia bisa naik ke posisi tersebut? Padahal kerja saya lebih bagus dari dia”,
ucapan yang tidak menerima kenyataan tersebut sebaiknya tidak dihindari. Sikap legowo dan
menerima semua kenyataan yang ada akan memberi nilai plus bagi kita. Jika kita bisa ikhlas dan terus bekerja tanpa
membandingkan pekerjaan dengan rekan kerja
yang lain, niscaya keberuntungan akan menyertai kita.
0 komentar:
Posting Komentar