Senin, 11 Mei 2015

Pentingnya Donor Darah Bagi Para Pekerja


Sebagai karyawan yang aktif, kita dituntut untuk selalu sehat dan bugar dalam menghadapi rutinitas kerja. Memang bukan hal yang mudah untuk mengatur waktu kerja, terlebih lagi jika kita harus menyeimbanginya dengan menjalani gaya hidup sehat seperti menjaga asupan gizi yang banyak serta rajin berolahraga. Padatnya timeline kerja beserta deadline yang ada terkadang membuat kita menjadikan kesehatan sebagai prioritas kedua sehingga sering kali kita mendengar beberapa dari para kaum urban, yang rata-rata adalah pekerja, mengalami gangguan kesehatan serius, seperti anemia, demam berdarah dan juga typus atau dalam bahasa kedokterannya adalah demam Tifoid yang sangat mudah menyerang daya tahan tubuh kita dari bakteri Salmonella Enterica –Yang ini merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat terlalu lelah bekerja, dan cukup sering dialami oleh kita para pekerja.

Selain menjaga gaya hidup sehat, tahukah Anda bahwa mendonorkan sebagian darah Anda ternyata dapat membantu menjaga kesehatan Anda, terutama bagi para pekerja yang dituntut memilki gaya hidup yang serba instant atau cepat. Terkait dengan hal tersebut, tepat tanggal 8 Mei ini, yang merupakan hari Palang Merah Internasional, kita kembali diingatkan betapa pentingnya melakukan donor darah.

Bicara mengenai Palang Merah Internasional, tidak lepas dari sosok Henry Dunant yaitu pendiri palang merah Internasional, yang lahir di Jenewa, 8 Mei 1928. Berkat kepedulian dan keperihatinannya dengan sesama, terutama saat perang dunia berlangsung, Henry Dunant mendapatkan price nobel pertamanya melalui aksi donor darahnya bersama Palang Merah Internasional. Kini yayasan palang merah sudah berkembang ke seluruh dunia salah satunya di Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Palang Merah Indonesia (PMI) yang gerakannya dimulai pada tanggal 17 September 1945.

Sejak kemunculannya hingga saat ini, cukup banyak perusahaan terkemuka di Indonesia yang bekerja sama dengan palang merah Indonesia, untuk rutin mengadakan kegiatan donor darah, diantaranya adalah Pertamina, Jamsostek, MNC grup dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan karyawan untuk saling berbagi dan juga mendapatkan benefit bagi kesehatan tubuh melalui aksi donor darah ini, diantaranya adalah :

1.     Menurunkan Resiko Kanker
Mengkonsumsi banyak makanan mengandung minyak dan serba instant nyatanya dapat memicu tumbuh dan berkembangnya sel kanker di dalam tubuh. Sebagai seorang karyawan atau pekerja, kita biasanya cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang sehat. Seperti yang kita lihat dalam keseharian, pada saat jam makan siang, banyak pekerja atau karyawan yang mengkonsumsi makanan warung kaki lima yang kadar gizinya masih dipertanyakan. Melalui donor darah yang konsisten yaitu 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita), resiko kanker dapat dikurangi, seperti kanker hati, paru-paru, lambung dan kanker tenggorokan.

2.    Mengurangi Resiko Hemochromatosis
Kelelahan bekerja juga berakibat datangnya penyakit Anemia. Dengan melakukan donor darah, resiko penyakit Hemochromatosis, yaitu suatu kondisi dimana seseorang kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh seperti Anemia, dapat berkurang.

3.    Mengurangi Berat Badan yang Berlebihan
Bagi para karyawan wanita pastinya hal ini cukup penting mengingat bentuk tubuh adalah hal utama bagi wanita pada umumnya. Menurut University of California, dengan rutin melakukan donor darah, seseorang dapat membakar sekitar 650 kalori per sumbangan dari satu print (500 ml) darah. Sehingga otomatis berat badan anda akan berkurang sehingga terhidar dari penyakit Obesitas.

4.      Mengurangi Resiko Sakit Jantung dan Hati
Kelebihan makanan yang mengandung zat besi seperti telur, daging sapi, ikan, kacang-kacangan dan lain sebagainya akan mengakibatkan resiko sirosis, gagal hati, kerusakan pankreas dan kelainan jantung akibat terlalu banyaknya zat besi yang diserap oleh hati dan pankreas sehingga dengan melakukan donor darah resiko tersebut dapat dikurangi.

5.    Pembentukan Sel darah Baru
Dengan keluarnya sel darah kita melalui donor darah, maka sistem metabolism dalam tubuh akan membentuk sel-sel darah baru, dimana hal tersebut akan membuat stamina anda menjadi lebih kuat dan keseimbangan badan lebih terjaga terutama saat bekerja.

6.    Pemeriksaan Analisis Darah Gratis
Kebanyakan dari anda, para karyawan dan pekerja, sehari-harinya terpaku dengan kegiatan duduk diam di depan layar monitor sehingga tubuh jarang bergerak. Melalui donor darah, Anda akan diperiksa dan mendapatkan analisa secara gratis seputar penyakit dan gangguan kesehatan yang ada di dalam peredaran darah Anda. Gaya hidup pasif dan kurang bergerak dapat menyebabkan timbunan gangguan di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan darah juga penting untuk melihat apakah Anda memiliki potensi penyakit serius lainnya seperti sifilis, HIV, Hepatitis dan lainnya.


Sebelum mendonorkan darah, sebaiknya konsultasikan dulu diri Anda kepada dokter tentang kondisi dan kesiapan tubuh Anda untuk mendonorkan darah, serta pastikan ritme kerja Anda apakah dalam kurun waktu terakhir pekerjaan Anda cukup padat dan menguras banyak tenaga sehingga tidak bisa melakukan kegiatan donor darah.