Selasa, 27 Januari 2015

Kiat Sukses Melakukan Presentasi

Presentasi dalam suatu meeting –Baik itu dengan internal maupun eksternal, saat ini menjadi suatu element penting dalam dunia kerja, dimana dalam mempresentasikan suatu gagasan atau ide tertentu dapat menentukan masa depan dari perusahaan tersebut.

source: www.sleslie.pressbook.com
Sebelum menyelami lebih dalam mengenai presentasi, mari kita telaah terlebih dahulu arti dari presentasi itu sendiri. Presentasi adalah sebuah bentuk komunikasi dengan cara mentransfer informasi –Biasanya di dukung dalam bentuk atau format power point, kepada sekelompok orang atau individual untuk tujuan tertentu, dan peran dan kemampuan kita sebagai komunikator (orang yang melakukan presentasi) yang baik dalam mempresentasikan suatu informasi sangat berpengaruh pada jalannya proses penyampaian pesan kepada audiens. Hal ini jelas tidaklah mudah. Banyak hambatan dari dalam diri sendiri maupun dari luar, misalnya seperti audiens yang terkadang merasa tidak mengerti dan memahami secara jelas mengenai keseluruhan materi presentasi yang disampaikan –Apa yang menjadi topik presentasi dirasa kurang menarik perhatian audiens, atau audiens merasa tidak setuju dengan statement atau pernyataan yang kita berikan sehingga pesan dari informasi tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Selain itu rasa gugup atau grogi saat presentasi juga merupakan salah satu penyebab presentasi kita menjadi gagal.


Untuk meminimalisir kegagalan dalam proses presentasi, berikut beberapa tips karir agar suskses melakukan presentasi.

1.        Persiapkan Presentasi dengan Maksimal
Sebelum jalannya presentasi, siapkah bahan-bahan presentasi dengan maksimal. Lakukan cek secara berulang dengan team dan lihat apakah masih ada yang perlu diperbaiki dalam power point yang telah kita buat. Dalam power point tersebut jangan terlalu banyak memberikan tulisan. Berikan banyak visual menarik dan untuk penjelasannya kita, sebagai komunikator, dapat melakukannya secara verbal atau langsung kepada audiens.

2.       Kurangi Nervous (Rasa Gugup) Saat Memperkenalkan Diri
Intonasi komunikator saat memulai suatu presentasi, sangat penting untuk membangun mood audiens. Jika Anda sudah terdengar adanya kegugupan dari awal, maka audiens akan menilai presentasi yang kita buat cukup membosankan. Berikan semangat pada audiens dan lakukan eye contact, sehingga kita akan terlihat lebih percaya diri. Butuh latihan tersendiri untuk melakukan ini, cobalah untuk latihan presentasi bersama tim Anda.

3.       Kenali Audiens Anda
Saat sebelum melakukan presentasi, kita sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu mengenai audiens yang akan kita hadapi. Jika kita akan bertemu dengan peserta presentasi yang masih berjiwa muda, gunakanlah bahasa yang sesuai Bisa juga disertai unsur canda dan humor agar tidak terlihat kaku. Namun jika kita berhadapan dengan institusi tertentu, maka sebaiknya pastikan bahwa semua berjalan dengan formal. Sesuaikan diri kita dengan segala tipe dan jenis audiens.

4.      Straight to The Point
Jangan terlalu banyak bertele-tele dalam menyampaikan agenda yang diinginkan. Langsung pada tujuan awal presentasi. Berikan background singkat saja, lalu berikan konten yang terbaik. Karena 10 menit pertama audiens akan memutuskan, apakah presentasi ini menarik atau tidak, jika terlalu banyak pembukaan di awal, peserta presentasi tak sungkan untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, seperti melihat ponsel.

5.       Berikan Pernyataan Berdasarkan Fakta yang Kredibel
Tampilkan data-data dan pernyataan berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, tidak melalui asumsi semata. Sehingga audiens akan mendapatkan suatu wawasan terbaru dengan fakta yang kita berikan.

6.      Yakinkan Audiens Tetang Gagasan

Berilah ide atau gagasan yang menarik sebagai maksud dari tujuan presentasi kita lakukan.  Yakinkan pada audiens kalau gagasan kita ini cukup valid dan dapat di aplikasikan kepada peserta presentasi. Jangan terkesan memaksakan bahwa pernyataan yang kita sampaikan adalah yang paling benar, tetap stay humble pada masukan yang diberikan oleh para audiens. 



0 komentar:

Posting Komentar