Presentasi dalam suatu
meeting –Baik itu dengan internal maupun
eksternal, saat ini menjadi suatu element penting dalam dunia kerja, dimana dalam mempresentasikan suatu gagasan atau ide tertentu
dapat menentukan masa depan dari
perusahaan tersebut.
source: www.sleslie.pressbook.com |
Sebelum menyelami lebih
dalam mengenai
presentasi, mari kita telaah terlebih
dahulu arti dari presentasi itu sendiri. Presentasi adalah sebuah
bentuk komunikasi dengan cara mentransfer informasi –Biasanya di dukung dalam bentuk atau format power
point, kepada sekelompok orang atau individual untuk tujuan tertentu, dan peran dan kemampuan kita
sebagai komunikator (orang yang
melakukan presentasi) yang baik dalam mempresentasikan
suatu informasi sangat berpengaruh pada jalannya proses penyampaian pesan kepada audiens. Hal ini jelas
tidaklah mudah. Banyak hambatan dari
dalam diri sendiri maupun dari luar,
misalnya seperti audiens yang terkadang merasa
tidak mengerti dan memahami secara jelas
mengenai keseluruhan materi presentasi yang disampaikan –Apa yang menjadi topik presentasi dirasa kurang menarik
perhatian audiens, atau audiens merasa tidak setuju dengan statement atau pernyataan
yang kita berikan sehingga pesan dari informasi tersebut tidak dapat diterima
dengan baik. Selain itu rasa gugup atau grogi saat presentasi juga merupakan salah satu penyebab presentasi kita
menjadi gagal.
Untuk meminimalisir kegagalan dalam proses
presentasi, berikut beberapa
tips karir agar suskses melakukan presentasi.
1.
Persiapkan Presentasi
dengan Maksimal
Sebelum
jalannya presentasi, siapkah bahan-bahan presentasi dengan maksimal. Lakukan cek secara berulang
dengan team dan lihat
apakah masih ada yang perlu diperbaiki dalam power point yang telah kita buat. Dalam power point tersebut jangan terlalu banyak
memberikan tulisan. Berikan
banyak visual menarik dan
untuk penjelasannya kita, sebagai komunikator, dapat melakukannya secara verbal atau langsung kepada audiens.
2.
Kurangi Nervous
(Rasa Gugup) Saat Memperkenalkan Diri
Intonasi
komunikator saat memulai suatu presentasi, sangat penting untuk membangun mood
audiens. Jika Anda sudah terdengar adanya kegugupan dari awal, maka audiens
akan menilai presentasi yang kita buat cukup membosankan. Berikan semangat pada
audiens dan lakukan eye contact,
sehingga kita
akan terlihat lebih
percaya diri. Butuh latihan tersendiri untuk melakukan ini, cobalah untuk
latihan presentasi bersama
tim Anda.
3.
Kenali Audiens Anda
Saat
sebelum melakukan presentasi, kita
sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu mengenai audiens yang akan kita hadapi. Jika kita akan bertemu dengan
peserta presentasi yang masih berjiwa muda, gunakanlah bahasa yang sesuai –Bisa
juga disertai unsur canda dan humor agar tidak terlihat kaku. Namun jika kita berhadapan
dengan institusi tertentu, maka sebaiknya pastikan
bahwa semua berjalan dengan formal. Sesuaikan
diri kita dengan segala tipe dan jenis audiens.
4.
Straight to The Point
Jangan
terlalu banyak bertele-tele dalam menyampaikan agenda yang diinginkan. Langsung
pada tujuan awal presentasi. Berikan background
singkat saja, lalu berikan konten yang terbaik. Karena 10 menit pertama
audiens akan memutuskan, apakah presentasi ini menarik atau tidak, jika terlalu
banyak pembukaan di awal, peserta presentasi tak sungkan untuk mengalihkan
perhatiannya pada hal lain, seperti melihat ponsel.
5.
Berikan Pernyataan Berdasarkan Fakta yang Kredibel
Tampilkan
data-data dan pernyataan berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan,
tidak melalui asumsi semata. Sehingga audiens akan mendapatkan suatu wawasan
terbaru dengan fakta yang kita berikan.
6.
Yakinkan Audiens Tetang Gagasan
Berilah
ide atau gagasan yang menarik sebagai maksud dari tujuan presentasi kita lakukan. Yakinkan pada audiens kalau gagasan kita ini cukup valid dan dapat
di aplikasikan kepada
peserta presentasi. Jangan terkesan memaksakan bahwa pernyataan yang kita sampaikan adalah yang
paling benar, tetap stay humble pada masukan yang diberikan oleh para audiens.
0 komentar:
Posting Komentar